PENILAIAN
INVESTASI
DISUSUN
OLEH :
ASMIATI
1021290005
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS
KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH BENGKULU
TAHUN AKADEMIK 2012/2013
22.4. Penilaian Investasi
1.
Metode Payback Period (PP)
Payback period adalah suatu periode
yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan
menggunakan aliran kas netto (net cash flow), atau total arus kas bersih dalam
periode tertentu sama dengan pengeluaran investasi di awal periode.
Metode payback period adalah suatu
periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi
dengan menggunakan proceeds atau aliran kas netto (net cash flow).
2. Metode Net Present Value (NPV)
Dalam metode ini, pertama-tama yang
dihitung adalah nilai sekarang (present value) dari keseluruhan proceeds yang
diharapkan atas discount rate tertentu. Kemudian jumlah present value dari
keseluruhan selama usianya dikurangi dengan present value dari jumlah
investasinya (initial investment).
Selisih antara Present Value dari keseluruhan dengan Present Value dari
pengeluaran modal (Capital outlays) dinamakan nilai neto sekarang ( Net Present
Value).
3. Internal Rate of Return (IRR)
IRR ialah menentukan tingkat bunga
yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari arus kas bersih yang diharapkan
akan diterima (PV of future proceeds) sama dengan jumlah nilai sekarang dari
pengeluaran modal (PV if capital outlays).
Pada dasarnya IRR harus dicari dengan
cara “trial dan error”. Yaitu dengan cara coba-coba. Pertama-tama jika
menghitung Present Value dari proceeds suatu investasi dengan menggunakan
tingkat bunga yang dipilih. Kemudian hasil perhitungan itu dibandingkan dengan
jumlah Present Value dari outlet-nya.
4. Accounting Rate of Return (ARR)
Model ini adalah menghitung rata-rata
laba bersih (earning after tax) dari suatu proyek dibagi nilai tunai investasi.
Jika hasil lebih besar daripada biaya modal proyek, maka dianggap proyek
tersebut layak dan begitupula sebaliknya.
5.
Profitability Index (PI)
Model ini
adalah menghitung nilai tunai arus kas masuk bersih dibagi nilai tunai
investasi. Jika nilainya lebih besar dari 1, maka proyek investasi tersebut
dianggap layak, dan sebaliknya.
22.5 USULAN
INVESTASI
Pada
umumnya usulan investasi dikelompokkan menjadi 4 (empat) yaitu :
1. Usulan investasi Penggantian Suatu Aktiva
(Replacement) merupakan keputusan yang
paling sederhana seperti usulan penggantian assets yang telah usang dan perlu
diganti agar produksi berjalan efisien.
2. Usulan Investasi Perluasan Produk yang telah
ada (Expansion of Existing Product) yang termasuk dalam usulan investasi ini
misalnya : usulan penambahan jumlah mesin baru atau pembukaan pabrik baru, atau
investasi penggantian mesin tua dengan mesin yang baru yang lebih efisien.
3. Usulan Investasi Perluasan Produk Baru
(Expansion of new Product Line), untuk jenis investasi ini hasil yang
diharapkan adalah untuk menghasilkan produk baru disamping tetap menghasilkan
produk yang telah diproduksi.
4. Usulan Investasi Lain-Lain (Others), untuk
jenis investasi ini dapat menampung sejak usulan investadi yang tidak masuk
kategori di atas, serta mencakup juga investasi pada harta tak berwujud ,
misalnya usulan untuk mendorong semangat kerja dan produktivitas karyawan
dengan memasang alat pendingin, system music, keputusan untuk proyek strategi
seperti rencana perluasan ke luar
negeri,